Senin, 06 September 2010







Diorama miniatur perang yang saya buat pertama kali pada tahun 2002, terinspirasi oleh gambar dan buku sejarah perang dunia ke dua. Pada awalnya saya melakukan eksperimen dalam pembuatannya, karena media yang saya miliki terbatas. Pada tahun 1998/1999 saya pernah mengirim surat ke perusahaan mainan model kit terbesar di Jepang TAMIYA untuk meminta informasi mengenai buku-buku tentang diorama.
Saya mendapat respon dari TAMIYA mengenai buku-buku tersebut, lantas saya coba membeli salah satu buku yang ditawarkan, judul buku itu "Guide Book of Diorama Techniques."
Isinya cukup menarik namun dalam bahasa huruf kanji Jepang.Hanya bermodalkan mengamati gambar-gambarnya, yang berkaitan dengan bahan dasar pembuatannya saya bisa membuat diorama pertama saya, dan saya beri judul "Battle of Moat".
Saya menyelesaikan diorama pertama saya selama hampir dua minggu, namun cukup memuaskan bagi saya.
Tentunya perlu sering bereksperimen dalam pembuatannya, bagaimana mensiasati pemakaian bahan yang murah meriah namun bisa maksimal dalam pembuatannya.
Pada saat ini produk-produknyapun semakin sulit di dapat, mengingat peminatnya sedikit.
Bahan dasar yang saya pakai dalam pembuatan diorama ini adalah:
1. Stirofoam ukuran tebal 5 cm untuk membuat media dasarnya.
2. Sumbu kompor untuk membuat rumput.
3. Tusuk sate untuk membuat parit-paritnya.
4. Pasir yang disaring halus.
5. Batu bata yang di tumbuk halus ( sebagai efek warna kemerah-merahan ).
6. Lem putih, cat semprot warna hijau, kuning, dan cat tembok.
7. Batu-batu kecil sebagai media tambahan.
8. Produk model kit yang saya pake adalah TAMIYA seri 35020 Crew German Hanomag Sd.Kfz.125/1, seri 35030 German Assault Troops ( Hanya beberapa figur ), dan seri 35038 German Machine Gun Troops ( hanya beberapa figur ).
Semua media yang saya gunakan tergolong bahan yang murah dan mudah ditemukan di toko-toko bangunan.
Perlu disadari juga, bahwa dalam pembuatannya perlu kesabaran yang ekstra dan mau bereksperimen.

Oleh: Drajat J Purnama.
Model : Koleksi pribadi.
Pembuat : Drajat J Purnama.


Selasa, 16 Februari 2010


DIORAMA

"Diorama", sajian pemandangan dalam ukuran kecil yang dilengkapi dengan patung-patung dan perincian lingkungan seperti aslinya serta dipadukan dengan latar yang berwarna alami. (KBBI: Kamus Besar Bahasa Indonesia,hal.207).
Para modeler mania terutama model kit militer meyakini bahwa imajinasi bisa diwujudkan dengan media diorama. Tentunya didukung pula oleh model-model miniatur yang sudah banyak ditemukan di pasaran. Membuat diorama memiliki keunikan tersendiri, pikiran seperti dibawa pada situasi tertentu dan pada peristiwa tertentu. Menganalisa pada masa-masa dimana sedang terjadi peristiwa/kejadian yang mempunyai maksud dan makna tertentu.
Dari segi ilmu pengetahuan, kita diperkaya oleh media yang kita buat. Sebagai contoh kita merakit sebuah tank atau pesawat atau bentuk lain, disitu kita mempelajari bagian-bagian yang kita rakit. Tentunya tidak semua produk mau memberikan keterangan yang jelas mengenai bagian-bagiannya, tergantung produk mana yang kita sukai. Membuat diorama memang cukup rumit, kita harus tahu dan paham betul situasi seperti apa yang akan kita buat.
Model kit yang kita miliki kadang membatasi ruang gerak kita dalam membuat diorama, situasi yang kita inginkan kurang didukung oleh model yang kita miliki.
Oleh sebab itu ada tips yang patut kita pegang:
1. Cari model yang menurut kita sesuai dengan bayangan imajinasi diorama kita.
2. Analisa gambaran situasi yang kita inginkan, apakah di kota, hutan, padang pasir, jembatan
dsb.
3. Bentuk diorama harus sesuai dengan kondisi yang sebenarnya, misal : setting diorama terjadi
pada tahun berapa, bentuk arsitekturnya juga disesuaikan dengan bentuk arsitektur pada
jamannya, model yang kita pakai harus sesuai dengan kondisi tahun tersebut.
( memang agak susah mencari model yang sesuai.)
4. Perbanyak referensi mengenai model miniatur.
Itu beberapa tips yang mungkin bisa dijadikan pegangan bagi para modeler pemula dalam membuat diorama.
Pada blog yang saya buat kali ini, saya lebih menekankan pada hasil jadi diorama yang saya buat sebagai bahan referensi, namun tidak menutup kemungkinan untuk menampilkan teknis pembuatannya secara terperinci.
So....ikuti terus perkembangannya!!
Salam...

Drajat Sd.Kfz/125
Photo diorama oleh : Drajat Sd.Kfz/125.